Sabtu, 11 Januari 2014

Sistem Operasi Open Source dan Open Source

NAMA : FATKHUL  HUDA

MATA PELAJARAN : KK 12

GURU PEMBIMBING : NUNUK  RIZA  PUJI  S.T.



Sistem Operasi Open Source dan Close Source

Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.

Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.

Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer,[1][2] meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server web.

Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows.


Pada pembahasan artikel kali ini ialah membahas tentang :

Open Source

Tidak mudah untuk mendefinisikan kata Open Source Software hanya dalam beberapa kata, hal ini dikarenakan banyaknya kategori dan variant yang masih ada. Tetapi hal ini tidak terlalu rumit karena ide dasarnya adalah simple.

Ide Umum Open Source Software
Dalam bahasa inggris, free software memiliki arti yang ambigu,dari kata free itu sendiri yang dapat berarti bebas atau gratis. Oleh sebab itu, kita akan menggunakan konsep Open Source berdasarkan kebebasan user dalam menggunakan, pendistribusian dan lainnya serta software gratis ( tanpa biaya ).

Feature utama dari karakteristik free ( Open Source ) adalah kebebasan dari user untuk :

- menggunakan software sesuai keinginannya, untuk apapun yang mereka inginkan, pada beberapa komputer dalam situasi yang tepat secara teknis.

- Memiliki software yang tersedia sesuai kebutuhan. Tentu saja meliputi improvisasi, perbaikan bugs, memperbesar fungsinya dan dokumentasi pengoperasiannya.

Mendistribusikan software kepada user lainnya, untuk digunakan berdasarkan kebutuhannya. Pendistribusian bisa saja free, atau dengan biaya 


Close Source

Close Source merupakan salah satu software perangkat lunak dipublikasikan tanpa kode sumber.
Secara umum, itu berarti hanya binari dari program komputer didistribusikan dan lisensi tidak memberikan akses ke program kode sumber . Kode sumber dari program tersebut dapat dianggap sebagai rahasia dagang perusahaan . Akses ke kode sumber oleh pihak ketiga umumnya memerlukan partai untuk menandatangani perjanjian non-disclosure.

    Pada umumnya program komputer memiliki lisensi atau Hak Cipta yang melindungi hasil ciptaan itu dari penggunaan yang tidak adil oleh orang lain. Namun kebanyakan lisensi yang ada sekarang ini khususnya untuk program komputer yang Close Source mencantumkan klausul-klausul yang menempatkan pembeli atau pengguna pada posisi yang sangat lemah.

Software dalam kategori ini dapat dikelompokkan menjadi beberapa 
bagian :

  • Operating System (Sistem Operasi), contoh : Microsoft Windows.
  • Languages (Bahasa Pemrograman), contoh : Visual Basic, ASP, Pascal.
  • Web Browser, contoh : Internet Explorer
  • Aplication (Aplikasi), contoh : Adobe Photoshop, CorelDraw
  • Office Suites (Aplikasi perkantoran), contoh : Microsoft Office
  • Server Aplication (Server), contoh : ColdFusion, IIS .
  • Antivirus, contoh : Norton Antivirus, McAfee .
  • Games, contoh : FIFA 2006, Winning Eleven, Spiderman .

Pengertian close source
Close source adalah kebalikan dari open source. Close source adalah suatu software yang kode sourcenya tidak dipublikasikan, contohnya adalah Microsoft Windows, (Bukan berarti closed source disini bahwa hanya Bill Gate saja yang tahu kode sumber dari OS Windows, dan hanya dia yang melakukan pengembangan sendirian sampai hari ini, namun kenapa masih dikatankan close soure? hal ini dikarenakan kode sourcenya tidak di publikasikan ke umum dan hanya diketahui oleh pegawai-pegawainya saja atau hanya kelompok tertentu saja yang tahu, yang dalam hal ini hanya pihak perusahaan Microsoft).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar