Selasa, 02 Februari 2016

Dasar Pemrogaman C

Salam sejahtera, sahabat bloggers,

Pada artikel-artikel sebelumnya, kita telah mengenal apa itu bahasa C, kemudian kita juga telah membahas algoritma dan flowchart pada bahasa C.

Tapi ngomong-ngomong, ada yang masih ingat kedua pembahasan tersebut?
Kalau belum ingat, yuk kita flashback sebentar..
Klik sini dan sini.

Di pembahasan kali ini, kita akan membahas mengenai dasar pemrogaman C yang merupakan hal-hal dasar yang harus kita ketahui sebelum kita mengaplikasikan bahasa pemrogaman C.
Tapi sebelumnya, sudah tahu software untuk bahasa pemrogaman C itu apa saja?

"Belum, memangnya apa saja sih?"


Sebenarnya software untuk bahasa pemrogaman C banyak sekali, tinggal kita nyamannya pakai software yang mana. Untuk saya sendiri, lebih memilih menggunakan software Code::Blocks dikarenakan penggunaannya mudah dan ada peringatannya jika terjadi kesalahan pada script program.

Ingin tahu seperti apa programnya?
Langsung saja unduh disini.

Nah, sekarang kembali ke topik pembahasan ..
Dasar pemrogaman bahasa C secara garis besar dibagi menjadi empat sub-pembahasan, yakni :

1) Tipe Data Dasar
Sebelum kita mengetahui apa itu tipe data dasar, kita harus mengetahui data itu seperti apa ..
Pada bahasa C, data merupakan suatu nilai yang bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel.

Konstanta menyatakan nilai yang tetap, sedangkan variabel menyatakan nilai yang dapat diubah-ubah selama eksekusi berlangsung, Data berdasarkan jenisnya dapat dibagi menjadi lima kelompok, yang dinamakan sebagai tipe data dasar. Kelima tipe data dasar adalah :
  1. Bilangan bulat (integer) dengan kata kunci int (short int, long int, signed int dan unsigned int),
  2. Bilangan real presisi-tunggal dengan kata kunci float,
  3. Bilangan real presisi-ganda dengan kata kunci double,
  4. Karakter dengan kata kunci char, dan 
Tak-bertipe (void). Dan perlu kita ketahui, masing-masing tipe data dasar tersebut memiliki ukuran memori yang berbeda-beda sebagai berikut :

TipeTotal bitKawasanKeterangan
char8-128 s/d 127karakter
int32-2147483648 s/d 2147483647bilangan integer
float321.7E-38 s/d 3.4E+38bilangan real presisi-tunggal
double322.2E-308 s/d 1.7E+308bilangan real presisi-ganda
Khusus untuk tipe data int, dikarenakan tipe data tersebut terbagi lagi menjadi tipe data short int, long int, signed int dan unsigned int, maka ukuran memori yang diperlukan serta kawasan dari masing-masing tipe data adalah sebagai berikut :
TipeTotal bitKawasanKeterangan
short int16-32768 s/d 32767short integer
long int32-2147483648 s/d 2147483647long integer
signed int32-2147483648 s/d 2147483647biasa disingkat dengan int
unsigned int320 s/d 4294967295bilangan int tak bertanda

Catatan :

Ukuran dan kawasan dari masing-masing tipe data adalah bergantung pada jenis mesin yang digunakan (misalnya mesin 16 bit bisa jadi memberikan hasil berbeda dengan mesin 32 bit).


2) Variabel

Tadi kita sempat menyinggung mengenai variabel dan sekarang kita akan membahasnya lebih rinci mengenai variabel dalam bahasa pemrogaman C. Namun sebelum itu, kita harus mengetahui aturan-aturan dalam mendefinisikan variabel sebagai berikut :
  1. Pengenal harus diawali dengan huruf (A..Z, a..z) atau karakter garis bawah ( _ ),
  2. Selanjutnya dapat berupa huruf, digit (0..9) atau karakter garis bawah atau tanda dollar ($),
  3. Panjang pengenal boleh lebih dari 31 karakter, tetapi hanya 31 karakter pertama yang akan dianggap berarti, dan
  4. Pengenal tidak boleh menggunakan nama yang tergolong sebagai kata-kata cadangan (reserved words) seperti int, if, while dan sebagainya.
Setelah kita mengetahui aturan-aturan dalam mendefinisikan variabel, timbul pertanyaan baru yaitu bagaimanakah cara mendeklarasikan variabelnya.

Hmm.. Namun sebelum itu, kita harus mengetahui variabel seperti apa dan yang dimaksud dengan deklarasi itu seperti apa. Berikut ulasannya,

Sebagaimana kita tahu bahwa variabel digunakan dalam program untuk menyimpan suatu nilai dan nilai yang ada padanya dapat diubah-ubah selama eksekusi program berlangsung. Variabel yang akan digunakan dalam program haruslah dideklarasikan terlebih dahulu. Pengertian deklarasi di sini berarti memesan memori dan menentukan jenis data yang bisa disimpan di dalamnya. Bentuk umum deklarasi variabel sebagai berikut :

tipe daftar-variabel;

Kemudian pada pendeklarasian varibel, daftar-variabel dapat berupa sebuah variabel atau beberapa variabel yang dipisahkan dengan koma. Contoh :

int var_bulat1; 
float var_pecahan1, var_pecahan2;

Selain pendeklarasian variabel, kita juga dapat memberikan nilai ke variabel, seperti berikut ini :

int var_bulat = 10;
double var_pecahan = 10.5;

Adakalanya dalam penulisan program, setelah dideklarasikan, variabel langsung diberi nilai awal. Sebagai contoh yaitu variabel nilai :

int nilai; 
nilai = 10; 

Dua pernyataan di atas sebenarnya dapat disingkat melalui pendeklarasian yang disertai penugasan nilai, sebagai berikut :

int nilai= 10; 

Cara seperti ini banyak dipakai dalam program C, disamping menghemat penulisan pernyataan, juga lebih memberikan kejelasan, khususnya untuk variabel yang perlu diberi nilai awal (diinisialisasi).

3) Konstanta
Sekarang kita membahas mengenai konstanta ..
Konstanta itu apa ya?

Konstanta pada bahasa C menyatakan nilai yang tetap. Berbeda dengan variabel, suatu konstanta tidak dideklarasikan. Namun seperti halnya variabel, konstanta juga memiliki tipe. Penulisan konstanta mempunyai aturan tersendiri, sesuai dengan tipe masing-masing. Berikut ini adalah aturan dala penggunaan konstanta : 􀂃

  1. Konstanta karakter misalnya ditulis dengan diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal, contohnya : ‘A’ dan ‘@’,
  2. Konstanta integer ditulis dengan tanda mengandung pemisah ribuan dan tak mengandung bagian pecahan, contohnya : –1 dan 32767,
  3. Konstanta real (float dan double) bisa mengandung pecahan (dengan tanda berupa titik) dan nilainya bisa ditulis dalam bentuk eksponensial (menggunakan tanda e), contohnya : 27.5f (untuk tipe float) atau 27.5 (untuk tipe double) dan 2.1e+5 (maksudnya 2,1 x 105 ), dan
  4. Konstanta string merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan tanda petik-ganda (“), contohnya :“Pemrograman Dasar C”.
Nah, seperti itulah sahabat bloggers mengenai dasar pemrogaman C ..
Sampai jumpa ya ...

"Eitss.. Bentar-bentar, bukannya ada empat sub-pembahasan ya? Ini lho masih tiga."

Oh ya, lupa ..
Masih ada satu sub pembahasan lagi yakni Operator.

Operator sendiri banyak jenisnya, mulai dari operator aritmatika, operator manipulasi bit, operator kombinasi dan lain sebagainya. Sepertinya akan lebih menyenangkan jika kita bahas di lain kesempatan.

Penasaran??
Stay terus di blog Raden Rofiul ya ..
Bagi yang tidak sabar untuk bermain-main dengan bahasa C, langsung saja download software Code::Blocks sekarang juga, dan coba di PC anda masing-masing.

Cukup sekian,
Sampai jumpa sahabat bloggers,

Demikianlah informasi yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat. Terimakasih atas kritik dan sarannya.




Terimakasih kepada :
http://www.codeblocks.org/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar