Berbagai logam berat merupakan racun kapiler dan racun enzim. Efek toksiknya tidak hanya didasarkan pada suatu mekanisme reaksi saja, akan tetapi mempunyai berbagai reaksi saja, akan tetapi mempunyai berbagai tempat kerja, yang perannya tidak diketahui dengan jelas. Ion logam berat akan mendenaturasi protein - yang penting pada keracunan akut secara oral, senyawa ini mempunyai afinitas yang besar pada gugus -SH- dan mengusir magnesium, kalsium atau kation bervalensi banyak lainnya dari ikatan kompleksnya dengan protein dan dengan demikian mempengaruhi pusat katalitik pada enzim. Di samping itu senyawa ini bereaksi dengan gugus fungsi lainnya dalam biomolekul. Karena sebagian akan tertimbun di berbagai organ terutama saluran cerna, hati, dan ginjal, maka organ-organ inilah yang terutama dirusak. Berbeda dengan dulu di mana keracunan logam berat secara akut sering terjadi - kadang-kadang juga oleh obat-obatan yang mengandung logam berat - saat ini seperti sudah dikemukakan pendedahan secara kronis lebih sering terjadi.
Yang terutama menimbulkan masalah adalah bahwa tidak hanya senyawa-senyawa yang sudah dikenal beracun saja seperti senyawa arsen, yang mempunyai efek karsinogen, akan tetapi juga berbagai sesepora elemen yang penting bagi kehidupan (misalnya kobalt, mangan) juga mempunyai efek karsinogenik.
Logam-logam berat yang dapat menimbulkan keracunan :
1. Timbal
2. Air Raksa (raksa logam)
3. Emas
4. Kadmium
5. Talium
6. Arsen
7. Bismut
8. Kromium
9. Selenium
10. Mangan
11. Besi
12. Nikel
13. Aluminium
14. Isotop Radioaktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar